Kuda (Equus caballus) telah lama menjadi salah satu hewan yang dijinakkan manusia sejak ribuan tahun lalu. Bahkan, Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam memiliki beberapa kuda kuda kesayangannya. Selain itu, peran kuda dalam sejarah peradaban sangat penting, terutama sebagai alat transportasi dan pendukung kegiatan pertanian. Di alam liar, kuda dikenal sebagai simbol kekuatan dan kecepatan. Namun, hewan ini membutuhkan perawatan intensif, termasuk perawatan khusus pada kuku mereka. Setiap empat hingga enam minggu sekali, kuku kuda harus dipotong dan dipasangi sepatu baru. Mengapa demikian? Bagaimana dengan kuda liar yang tidak mendapat perawatan dari manusia? Apa yang terjadi jika kuda tidak memakai sepatu?
Mengapa Kuda Harus Pakai Sepatu?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kita perlu memahami alasan mendasar mengapa kuda domestik memerlukan sepatu. Fernanda Camargo, seorang dokter hewan sekaligus agen penyuluh kuda di University of Kentucky, menjelaskan bahwa kuda yang telah dijinakkan memang harus memakai sepatu. Menurutnya, kuda-kuda ini dibiakkan secara selektif sehingga kaki mereka menjadi lebih halus dan membutuhkan perlindungan ekstra. “Sepatu kuda memberikan proteksi pada beberapa area kaki kuda,” ujar Camargo kepada Live Science melalui email. “Mereka mencegah kuku kelelahan dan menjadi sensitif.”
Bagian luar kuku, yang disebut dinding kuku, terbuat dari bahan seperti tanduk yang terus tumbuh dan harus dipotong secara berkala, mirip dengan kuku manusia. Sepatu kuda juga membantu kaki mempertahankan bentuk yang tepat, lanjut Camargo. Namun, medan yang keras seperti pasir dan batu dapat menyebabkan dinding kuku aus, sehingga bagian dalam kuku yang sensitif terekspos. Jika ini terjadi, kuda akan merasa sakit dan mungkin tidak dapat berjalan. Gangguan semacam ini pada masa lalu akan menghalangi penggunaan kuda di medan perang atau selama panen, sehingga sepatu kuda ditambahkan untuk memperkuat dinding kuku.
Baca Juga: Mengenal Nama Kuda Kesayangan Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wa Sallam
Sejak Kapan Kuda Menggunakan Sepatu?
Diperkirakan kuda telah memakai sepatu sejak pertama kali dijinakkan sekitar 6.000 tahun yang lalu. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Nature pada tahun 2021, berjudul “The origins and spread of domestic horses from the Western Eurasian steppes.” Meski sepatu aluminium dan baja yang dipaku ke kuku masih menjadi yang paling umum, berbagai bahan lain seperti karet, resin, dan plastik juga bisa dipaku atau direkatkan ke kuku sebagai alternatif.
Namun, tidak semua kuda membutuhkan sepatu. Kepentingan ini sangat tergantung pada jenis tunggangan, medan, dan seberapa sering kuda itu digunakan. Kuda yang sering berjalan di medan berbatu atau beton lebih mungkin membutuhkan sepatu. Bahkan, kuda yang tidak ditunggangi mungkin memerlukan sepatu untuk melindunginya dari medan yang keras atau sebagai terapi untuk membantu mengatasi kondisi kaki tertentu.
Sementara itu, kuda liar tidak memakai sepatu. “Namun, banyak kuda yang hanya digunakan sesekali dan dipelihara di medan berumput atau tidak keras akan baik-baik saja tanpa sepatu, asalkan mendapatkan kunjungan rutin dari farrier,” kata Camargo.
Farrier adalah spesialis dalam perawatan kuku kuda, termasuk memangkas dan menyeimbangkan kuku serta memasang sepatu jika diperlukan. Farrier menggabungkan keterampilan pandai besi dan pengetahuan tentang anatomi serta fisiologi tungkai bawah untuk merawat kaki kuda dengan baik.
Kuda liar di alam bebas memang tidak memakai sepatu dan berhasil bertahan di medan yang berat. “Itu karena mereka memiliki kaki yang sangat kuat,” kata Camargo.
Namun, kuku mereka masih bisa aus dan menyebabkan ketimpangan. Jika ini terjadi, kuda liar bisa kehilangan nyawanya. Beberapa orang mungkin bertanya-tanya apakah memaku sepatu di kuku kuda itu menyakitkan.
“Tidak ada pembuluh darah atau saraf di dinding kuku,” menurut University of Missouri Extension. Jadi, jika sepatu dipaku dengan benar, tidak akan terasa sakit. Namun, sepatu yang tidak tepat bisa sangat menyakitkan jika dipasang dengan cara yang salah, atau jika ukuran sepatu tidak sesuai. Kuda yang kukunya dipotong dengan buruk juga bisa merasakan sakit, baik dengan atau tanpa sepatu.
Domestikasi kuda memang secara fundamental mengubah mobilitas dan strategi peperangan jarak jauh. Namun, trah peliharaan modern tidak diturunkan dari garis keturunan kuda domestik paling awal yang diketahui dari bukti arkeologi. Sepatu kuda pada awalnya terbuat dari bahan kulit atau tumbuhan. “Sepatu logam yang dipaku di kaki kuda pertama kali digunakan sekitar tahun 500 M dan menjadi hal biasa selama 500 tahun berikutnya,” kata Camargo.
Dengan memahami pentingnya sepatu bagi kuda domestik, kita juga semakin memahami betapa pentingnya perawatan yang baik untuk hewan yang telah lama menjadi sahabat manusia ini.
Ayo Belajar Berkuda di The Hub Indonesia!
Yuk latihan berkuda di Hub Indonesia! Baik Anda pemula atau sudah berpengalaman, instruktur kami siap membantu Anda menguasai keterampilan berkuda dengan teknik yang tepat dari awam sampai paham.
Daftar sekarang di The Hub Indonesia dan mulai belajar berkuda secara aman, nyaman dan menyenangkan!