Latber Barebow Hub Indonesia

Gelar Latber Barebow, The Hub Indonesia Sosialisasikan Peraturan Baru dan Sistem Skor X-Ring

Table of Contents

Latihan bersama (latber) barebow kembali digelar di The Hub Indonesia, Cibubur, pada Minggu, 20 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 90 pemanah dari berbagai daerah, dan menjadi ajang sosialisasi peraturan baru yang tengah diuji coba sebelum diterapkan dalam kejuaraan resmi.

Salah satu hal yang disorot dalam latber kali ini adalah perubahan sistem pertandingan. Jika sebelumnya pemanah menjalani format umum 6×6 (2 seri), kini mereka ditantang menyelesaikan 10 seri langsung tanpa jeda istirahat. Selain lebih menantang secara fisik, format ini juga memerlukan adaptasi dalam penulisan skor oleh para peserta.

Tak hanya itu, sistem penilaian juga mengalami perubahan signifikan. Dalam uji coba kali ini, zona tengah atau X kini bernilai 11 poin—the X-ring will score 11—menggantikan nilai maksimum 10 seperti pada sistem sebelumnya.

Abimanyu Wachjoewidajat, pemanah dari Caster Aqsyanna yang akrab disapa Abwach, mengapresiasi format baru ini.

“Ini satu model yang menarik karena pada umumnya 6×6 (2 seri) itu sebenarnya berat. Justru dengan solusi yang 10×6 ini adalah salah satu cara yang menarik karena sensasinya sama tetapi tidak terlalu banyak seri-nya tapi juga menguras keringat,” kata Abwach, Minggu (20/07/2025).

Hal senada disampaikan Uje dari Telaga Archery. Ia menilai peraturan baru cukup seru namun membutuhkan stamina prima. “Peraturan baru lumayan seru, karena langsung 10 seri tanpa jeda memerlukan tenaga ekstra dan fisik yang luar biasa,” katanya.

Selain mengulas format baru, para peserta juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan latber di The Hub Indonesia. Fasilitas yang memadai, suasana yang akrab, serta dukungan logistik menjadi nilai tambah tersendiri.

“The Hub tidak pernah mengecewakan dalam mengadakan latber. Fasilitas luar biasa, lapangan bagus, konsumsi tersedia, dan suasananya menyenangkan,” lanjut Uje.

Sutan, peserta asal Kota Bekasi, juga menyampaikan pendapat serupa.

“Lebih menguras tenaga, artinya pemanah harus memiliki durability yang tinggi karena setelah kualifikasi ada eliminasi dan setiap eliminasi membutuhkan 5 sesi yang mana 1 sesi menggunakan 3 arrow, jadi staminanya harus full,” katanya.

Ia menambahkan bahwa suasana dan fasilitas di The Hub sangat mendukung berlatih panahan.

Dokumentasi Foto Klik Disini

“Main di The Hub InsyaAllah akan difasilitasi sebaik-baiknya, lapangannya enak, suasana mendukung dalam latihan jadi lebih fokus lebih lagi dalam menghasilkan score yang terbaik,” tambahnya.

Meski masih ada tantangan teknis dalam adaptasi—terutama dalam penulisan skor yang belum terbiasa bagi sebagian peserta—latber ini dinilai sukses dan menjadi langkah awal menuju pembaruan sistem pertandingan barebow yang lebih modern dan kompetitif.

Dengan sistem skor baru, di mana the X-ring will score 11, dan format pertandingan yang menuntut ketahanan lebih tinggi, The Hub Indonesia kembali membuktikan diri sebagai pusat latihan dan kompetisi panahan yang inovatif dan inklusif.

Bantu Share Artikel Ini Yuk!
Latest Blog

PRICELIST

THE HUB
THE HUB

PRICELIST

THE HUB

PRICELIST

THE HUB

EQUESTRIAN

THE HUB

EQUESTRIAN

THE HUB

EQUESTRIAN