Dalam dunia panahan tradisional, teknik membidik memegang peran penting dalam keberhasilan seorang pemanah. Dua teknik yang sering digunakan adalah instinctive dan gap shooting. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kedua teknik ini serta istilah-istilah teknik memanah yang harus dipahami.
Sight Picture: Pemandangan Saat Posisi Full Draw
Sight picture adalah apa yang terlihat saat kita berada dalam posisi full draw. Biasanya, kita melihat target, riser, anak panah, dan lingkungan sekitar.
Gap: Jarak Antara Target dan Titik Referensi
Gap adalah jarak antara titik target dan titik referensi. Titik referensi ini bisa berupa ujung anak panah. Menghitung gap diperlukan agar anak panah dapat mencapai target dengan akurat.
Point-on Distance: Jarak Optimal Anak Panah
Point-on distance adalah jarak di mana anak panah akan mengenai titik target saat point (ujung anak panah) ditempatkan tepat di titik target. Faktor-faktor seperti berat tarikan busur dan jarak nock dari mata saat full draw memengaruhi point-on distance.
Peripheral Vision: Penglihatan Periferal
Penglihatan periferal adalah kemampuan melihat benda di sekitar suatu titik fokus. Saat memanah, pemanah dapat memanfaatkan penglihatan periferal untuk tetap menyadari lingkungan sekitar.
Teknik Memanah
1. Instinctive
Teknik instinctive banyak digunakan oleh pengguna horsebow. Pada teknik ini, pemanah fokus sepenuhnya pada target tanpa perlu menghitung gap. Meskipun terlihat mudah, teknik ini memerlukan latihan intensif untuk mengandalkan memori bawah sadar.
2. Split Vision
Teknik ini setingkat di atas instinctive shooting. Pemanah melihat target, riser, dan anak panah secara sadar, namun gap-nya masih perkiraan tanpa ada ukuran pasti.
Baca Juga: Wajib Tahu! Istilah-Istilah Penting Dalam Olahraga Panahan
3. Gap Shooting
Membidik dengan memberikan gap antara titik target dan titik referensi. Beberapa variasi dalam teknik ini meliputi:
- Gap at Target: Memberikan gap antara titik target dan ujung anak panah.
- Pick a Point: Fokus pada titik koreksi dengan pandangan periferal pada titik target.
- Short Gap: Memperkirakan gap di ujung anak panah.
- Gapping with the Shaft: Menghitung gap dengan mempertimbangkan ukuran shaft anak panah.
- Gap at Riser: Mengingat bentuk riser untuk mengkonversi ke jarak tembak.
Kesimpulan
Memahami dan menguasai teknik memanah menjadi kunci keberhasilan seorang pemanah. Baik instinctive maupun gap shooting memiliki keunikan masing-masing. Pilihlah teknik yang sesuai dengan preferensi dan gaya memanah Anda, dan latihlah secara konsisten untuk mencapai akurasi yang maksimal. Yuk latihan memanah di The Hub Indonesia sekarang juga!