Semangka belakangan ini telah menjadi simbol kuat dalam dukungan untuk Palestina yang sedang berjuang melawan pendudukan Israel. Warna-warna semangka, yaitu merah, putih, hitam, dan hijau, dianggap sebagai representasi dari warna bendera Palestina. Namun, semangka tidak hanya sekadar simbol visual, melainkan juga mengandung makna mendalam bagi budaya dan identitas rakyat Palestina, serta menjadi lambang perlawanan mereka.
Arti Semangka Dalam Dukungan Palestina
Tanaman semangka tumbuh subur di seluruh tanah Palestina, dari kota Jenin hingga Gaza, dan telah menjadi hidangan yang populer di Gaza selatan. Fatet ajer, hidangan khas setempat yang terdiri dari semangka mentah, terong, paprika, dan tomat yang dipanggang dan direbus, merupakan sajian yang sering dinikmati oleh warga Palestina. Hidangan ini kemudian disajikan di atas roti pipih dengan minyak zaitun, salah satu bahan makanan pokok dari Palestina.
Meskipun asal-usul penggunaan semangka sebagai simbol dukungan untuk Palestina belum sepenuhnya disepakati, beberapa sumber menyebutkan bahwa semangka digunakan sebagai simbol untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dalam menghadapi upaya Israel untuk mencaplok wilayah atau aneksasi. Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina juga kembali mencuat pada tahun 2021, setelah pengadilan Israel memutuskan bahwa keluarga Palestina di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur akan digusur dari rumah mereka untuk memberi jalan bagi para pemukim. Hal ini memperkuat popularitas semangka sebagai simbol dukungan dan bagian dari gerakan solidaritas di seluruh dunia.
Makna Semangka Simbol Dukungan Palestina
Berikut adalah beberapa makna dan arti lambang semangka sebagai simbol dukungan untuk Palestina:
1. Melambangkan Budaya dan Identitas Palestina
Warna-warna semangka mencerminkan warna bendera Palestina, tetapi juga mencuatkan nilai-nilai dan identitas kultural yang kuat bagi rakyat Palestina.
2. Simbol Perlawanan Rakyat Palestina
Semangka menjadi simbol kegigihan dan perlawanan rakyat Palestina terhadap penindasan yang mereka hadapi.
3. Simbol Protes Terhadap Penindasan Israel terhadap Identitas dan Bendera Palestina
Penggunaan semangka juga dapat diartikan sebagai bentuk protes terhadap upaya Israel untuk meredam identitas Palestina dan bendera mereka.
4. Simbol Solidaritas dan Dukungan untuk Palestina
Semangka tidak hanya relevan di Palestina, tetapi juga menjadi lambang dukungan global bagi gerakan kemerdekaan Palestina.
5. Simbol Perjuangan Palestina melawan Israel karena Keterkaitan dengan Warna Bendera
Kaitan warna semangka dengan warna-warna bendera Palestina menegaskan semangat perjuangan rakyat Palestina terhadap pendudukan Israel.
6. Simbol Pengalaman Hidup Para Petani di Palestina
Tanaman semangka adalah bagian penting dari kehidupan para petani Palestina dan menjadi simbol pengalaman hidup mereka dalam menghadapi tantangan di tanah air mereka.
Sejarah Simbol Semangka Dalam Perjuangan Palestina
Simbol semangka sebagai ikon perlawanan Palestina muncul pada tahun 1960-an, terutama selama perang enam hari antara Israel dan negara-negara Arab seperti Mesir, Suriah, dan Yordania. Kulit semangka yang hijau dan putih mewakili dinasti Umayyah dan Fatimiyah, sementara biji berwarna hitam mengartikan Kekhalifahan Rasyidin dan Abbasiyah. Warna merah pada buah semangka juga diartikan sebagai kemenangan suku Muslim Arab di Afrika Utara dan Spanyol.
Seniman Khaled Hourani memperkenalkan simbol semangka melalui karyanya “The Story of the Watermelon” dalam buku berjudul “Subjective Atlas of Palestine” pada tahun 2007. Hal ini merupakan bentuk perlawanan terhadap larangan melukis bendera Palestina.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, semangka telah menjadi simbol kuat dalam dukungan untuk Palestina, membawa makna dan arti yang mendalam bagi rakyat Palestina. Selain menjadi representasi visual, semangka juga mencerminkan semangat perlawanan dan protes terhadap penindasan yang mereka alami. Penggunaan semangka sebagai simbol dukungan semakin meramaikan gerakan solidaritas global untuk kemerdekaan Palestina.