Taipei – Kompetisi panahan internasional bertajuk 2024 FJCU CUP New Southbound International Indoor Archery Invitational resmi ditutup pada 13 Mei 2024 di Auditorium Chung Mei Hall, Universitas Fu Jen Katolik (FJCU), Taiwan. Kejuaraan bergengsi ini diikuti oleh 41 atlet dari berbagai negara, termasuk dari Singapura (SE Archery), Indonesia (HUB Indonesia), Universitas Aletheia, serta tuan rumah Universitas Fu Jen.
Selama tiga hari berlangsungnya turnamen, para atlet menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam persaingan yang ketat. Tuan rumah Universitas Fu Jen berhasil tampil gemilang dengan perolehan akhir 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu—menjadikan mereka sebagai kontingen dengan raihan terbanyak dalam turnamen ini.
Dalam kategori individu, dua atlet andalan Fu Jen yakni Su Yuyang dan Tsai Yihan berhasil meraih medali emas di nomor recurve putra dan putri. Kemenangan mereka menjadikan Fu Jen sebagai juara umum sekaligus mencerminkan kekuatan dan konsistensi tim panahan universitas tersebut.
Sementara itu, dari kontingen Singapura, atlet Yue Long mencuri perhatian lewat performanya di nomor individu putra. Dengan teknik menembak yang tajam dan mental bertanding yang stabil, ia sukses melaju hingga final dan meraih medali perak. Aksinya yang konsisten mencetak angka sempurna menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton.
Salah satu hal unik dari kejuaraan tahun ini adalah sistem pertandingan beregu yang mengusung konsep “tim campuran”. Atlet dari berbagai negara dan institusi dipadukan dalam satu tim untuk meningkatkan interaksi antarbudaya dan memperluas wawasan teknik pelatihan antarnegara. Banyak peserta mengaku mendapatkan pengalaman baru serta menjalin pertemanan lintas negara berkat format ini.
Rektor Universitas Fu Jen, Lan Yi-chen, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menyelenggarakan turnamen internasional seperti ini sebagai wadah pertukaran dan pembinaan olahraga panahan. “Kami berharap FJCU CUP bisa berkembang menjadi salah satu turnamen panahan paling berpengaruh di kawasan Asia,” ujarnya.
Turnamen ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga, terutama panahan, dapat menjadi sarana efektif untuk mempererat hubungan antarbangsa melalui semangat sportivitas dan kerja sama.